Kabar Duka Dunia Musik: Ozzy Osbourne Meninggal Dunia – Mengenang Perjalanan Sang Legenda Rock
Dunia musik kembali berduka. Ozzy Osbourne, vokalis legendaris band heavy metal asal Inggris Black Sabbath, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Kepergian Ozzy meninggalkan jejak mendalam bagi jutaan penggemarnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Ozzy Osbourne dan Inspirasi Perjalanan Musik
Banyak penggemar Ozzy Osbourne rela bepergian dari satu kota ke kota lain, bahkan dari satu negara ke negara lain, demi mengikuti tur musiknya. Konser Black Sabbath sering kali menjadi alasan utama banyak wisatawan mengunjungi kota-kota seperti London, Tokyo, Los Angeles, hingga Sydney.
Perjalanan dan musik adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Ozzy Osbourne adalah bukti nyata bahwa musik bisa menjadi alasan seseorang menjelajah dunia. Ini menjadi inspirasi bagi Aruna Raya Travel dalam menyediakan layanan perjalanan terbaik, baik untuk keperluan wisata religi, family gathering, hingga wisata tematik seperti konser atau event budaya.
Mengenang Jejak Legenda
Bagi para penggemar sejati, mengenang Ozzy Osbourne bisa menjadi pengalaman yang emosional. Banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi perjalanan musik seperti:
- Birmingham, Inggris – Tempat kelahiran dan masa muda Ozzy.
- Los Angeles, AS – Lokasi studio dan rumah tempat dia menciptakan banyak lagu ikonik.
- Tokyo, Jepang – Salah satu kota favorit dalam tur Black Sabbath.
⚰️ Kronologi Peristiwa
- Pada 5 Juli 2025, Ozzy tampil pada konser perpisahan Back to the Beginning bersama Black Sabbath di Villa Park, Birmingham. Karena kondisi parkinson yang parah, dia bernyanyi sambil duduk di atas altar khusus.
- Sekitar 3 minggu kemudian, tepatnya tanggal 22 Juli 2025, keluarganya mengumumkan kematiannya.
- Penyebab kematiannya tak diungkap, namun kondisi parkinson lanjut dan berbagai masalah kesehatan kronis sudah diketahui publik.
🌍 Reaksi Dunia dan Warisan yang Abadi
- Tribut dari musikus dan publik spontan muncul, dengan ucapan dari Metallica, Elton John, Ronnie Wood, Jack White, Ice‑T, dan lainnya.
- Reuters melaporkan bahwa konser perpisahan tersebut menjadi salah satu konser amal terbesar, menghasilkan dana puluhan juta pound untuk yayasan Parkinson dan rumah sakit anak.
- Media seperti The Guardian mencatat perjalanan hidup Ozzy: dari masa kecil sulit, mendirikan Black Sabbath, sukses solo, hingga menjadi ikon televisi realitas